Selasa, 23 April 2013

Sepucuk surat untuk sahabat,,


Lagi-lagi hari ini aku bertengkar dengan sahabatku,,
entah dimulainya kapan serasa cepat dan mengalir begitu saja,,
aku tau sebenernya jauh di dalam lubuk hatimu itu,,
kamu sangat sangat mengkhawatirkanku,,
tapi maaf emosiku sedang memuncak siang tadi,,
semua kekesalanku jadi satu rasanya,,
akumulasi rasa kesalku yg sudah menggunung tak bisa ku tampung lagi kawan,,
maaf aku tak berniat meluapkan semua kepadamu,,
maaf aku tak ingin membuang airmatamu,,
aku mohon mengertilah kawan,,
aku bukan orang yg suka menelan mentah-mentah tanpa dicerna terlebih dulu,,

Tenanglah kawan,,
logikaku masih kugunakan,,
aku tak akan seperti mereka,,
aku tetaplah aku,,
tak akan berubah menjadi siapapun,,
simpanlah rasa khawatirmu dan percayalah padaku,,
aku tak akan mengecewakanmu sahabatku,,
seuntai kata MAAF ku rajut untukmu,,

Sahabatku,,
terima kasih untuk semuanya,,
terima kasih atas rasa khawatirmu,,
terima kasih telah peduli padaku,,
terima kasih telah memahami aku,,
dan terima kasih telah mau menjadi sahabatku^^.


1 komentar: